Loading...
world-news

UNIVERSITAS TIDAR - TEKNOLOGI PANGAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SOSHUM

Website

https://faperta.untidar.ac.id/program-studi/teknologi-pangan

Sekilas Tentang TEKNOLOGI PANGAN

SEJARAH

Program Studi Teknologi Pangan resmi dibuka pada 18 Oktober 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 762/E/0/2022 tentang izin Pembukaan Program Studi Teknologi Pangan Program Sarjana pada Universitas Tidar di Kota Magelang. Program Studi Teknologi Pangan merupakan bagian dari keluarga besar Fakultas Pertanian Universitas Tidar. Program Studi Teknologi Pangan Universitas Tidar didirikan dalam rangka membantu menyukseskan visi Universitas Tidar yaitu “Menjadi Universitas Unggul dalam Bidang Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya dan Kearifan Lokal”. Kewirausahaan yang berdasar atas sumberdaya pangan lokal tidak lepas dari proses pengolahan pangan yang baik untuk menghasilkan produk yang aman dan bermutu. Program Studi Teknologi Pangan berperan dalam pengembangan produk pangan berbahan dasar sumberdaya lokal yang berkualitas tinggi yang berasaskan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Program studi ini merupakan satu-satunya Program Studi Teknologi Pangan di lingkungan Karesidenan Kedu Provinsi Jawa Tengah. Adapun wilayah Karasidenan Kedu ini meliputi wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo. Daerah Karesidenan Kedu terutama wilayah Kota Magelang dikelilingi beberapa gunung dan pegunungan, seperti Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Prahu, Gunung Telomoyo, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Andong, serta Pegunungan Menoreh di sebelah barat dan Bukit Tidar di sebelah selatan. Kondisi inilah yang menambah ragam budaya dan kekayaan alam yang berpotensi besar untuk dieksplorasi oleh Program Studi Teknologi Pangan Universitas Tidar. Kekayaan potensi sumber daya lokal seperti umbi-umbian, kopi, kakao, daging, dan susu akan menjadi fokus utama pengembangkan produk pangan olahan di Program Studi Teknologi Pangan Universitas Tidar.

Program Studi Teknologi Pangan mengembangkan kurikulum dengan melihat potensi kearifan lokal, baik budaya maupun alam, sebagai acuan untuk menetapkan tujuan, materi, kegiatan belajar, dan lingkungan belajar, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang positif bagi mahasiswa. Kurikulum yang disusun ini diharapkan mampu mewariskan kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya, khususnya kebudayaan agrokompleks lokal daerah sekitar Universitas Tidar. Kurikulum Teknologi Pangan juga mengacu pada Standar Pendidikan Jenjang Sarjana Bidang Ilmu dan Teknologi Pangan yang disusun oleh PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia) yang mengacu pada lembaga akreditasi internasional Institute of Food Technologist (IFT). Melalui kurikulum Teknologi Pangan, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan ilmu pangan yang baik untuk memproduksi pangan olahan berkualitas global yang dapat diminati oleh masyarakat luas.

Bidang Teknologi Pangan memiliki banyak prospek kerja. Lulusan yang mampu mengaplikasikan ilmu pangan, dapat bekerja sebagai peneliti bidang pangan pada instansi riset seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), laboratorium swasta independen, atau sebagai staf bagian Research and Development (RnD) produk industri pangan. Aplikasi ilmu pangan juga menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan/regulasi di lembaga pemerintahan seperti Badan Pangan Nasional (Bapanas), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Pertanian dan Pangan, Kementerian Pertanian, serta lembaga lain seperti Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Lulusan Teknologi Pangan yang memiliki minat dan keahlian di bidang teknologi, juga mampu menjadi staf bidang Quality Control atau bidang Produksi di berbagai industri pangan seperti Charoen Pokphand, Indofood, Mayora, Nissin, Sosro, dan sebagainya. Teknologi Pangan Universitas Tidar juga secara khusus memberikan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan melalui pembuatan rencana bisnis hingga proses pemasaran produk, sehingga dapat membekali diri untuk mendirikan sebuah wirausaha pangan sesuai amanat dari Universitas Tidar. Lulusan Teknologi Pangan Universitas Tidar juga diharapkan mampu bersikap fleksibel, cakap, mudah menyesuaikan diri, selalu mengembangkan diri, sehingga mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi.

LAB

  • LAB KOMPUTER

PROGRAM STUDI

A. Visi 

Unggul dalam teknologi pangan berbasis agrokompleks lokal yang bertaraf global dan berjiwa kewirausahaan

B. Misi 

    1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bertaraf internasional untuk menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, dan berjiwa kewirausahaan;
    2. Menyelenggarakan penelitian dibidang teknologi pangan berbasis agrokompleks lokal yang bermanfaat bagi masyarakat lokal dan internasional;
    3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam rangka menyelesaikan permasalahan pangan nasional dan internasional, serta tantangan agrokompleks lokal

Sasaran

Dalam 5 tahun pertama (2023-2028), Program Studi Teknologi Pangan mempersiapkan hal-hal sebagai berikut

  1. Pendidikan dan Pengajaran
    • Menghasilkan kualitas keilmuan lulusan mahasiswa melalui proses pembelajaran yang efektif, dengan indikator Indeks Prestasi > 3.0 dan masa studi maksimal 5 tahun,
    • Meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam pembuatan karya tulis ilmiah berbasis riset atau review yang kemudian diajukan melalui perlombaan tingkat regional, nasional, maupun internasional,
    • Menginspirasi mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam rangka membuat produk pangan yang aman dan bermutu tinggi,
    • Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang ekstrakurikuler.
  2. Penelitian dan Pengembangan
    1. Menghasilkan riset berkualitas yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi nasional dan internasional,
    2. Meningkatkan kualitas produksi pengolahan pangan berbasis sumberdaya agrokompleks lokal melalui penerapan hasil riset,
    3. Menerbitkan luaran buku dan HAKI yang menjadi ciri khas Program Studi Teknologi Pangan Universitas Tidar.
  3. Pengabdian kepada masyarakat
    1. Mengaplikasikan keilmuan pangan atau hasil riset kepada masyarakat sehingga mampu memiliki ilmu untuk menghasilkan produk pangan yang berdaya saing,
    2. Melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan industri pangan, instansi pemerintah dan swasta (Dinas Pertanian dan Pangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional), dan UMKM dalam rangka sharing resources dalam penelitian, serta dalam penyediaan SDM unggul lulusan Teknologi Pangan Universitas Tidar untuk bekerja pada stakeholder.

Strategi

  1. Pembuatan modul ajar, modul praktikum, buku, HAKI, yang dijadikan bahan ajar yang inovatif untuk dipelajari mahasiswa
  2. Pemanfaatan efektif E-Learning Universitas Tidar (ELITA) sebagai pangkalan data bahan perkuliahan
  3. Melibatkan mahasiswa dalam melakukan riset yang disesuaikan dengan minat bidang ilmu, sebagai dasar wirausaha.
  4. Mengadakan bimbingan intensif dalam penyusunan karya tulis ilmiah secara terencana dan periodik.
  5. Mengadakan dan menghimbau mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pengembangan softskill di lingkungan kampus maupun luar kampus.
  6. Meningkatkan kualitas dosen melalui pelatihan riset dan publikasi hasil penelitian dan pengabdian, serta pengembangan diri.
  7. Pemanfaatan peralatan laboratorium terpadu secara optimal dalam rangka meningkatkan kualitas riset produk pangan hasil olahan sumberdaya lokal (kopi, cokelat, getuk, olahan daging, dan olahan susu)
  8. Melakukan visitasi bersama mahasiswa dalam rangka pembelajaran di luar kampus, serta melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan stakeholder (industri pangan, instansi pemerintah dan swasta, UMKM, dan lain-lain)